Selasa, 11 Februari 2014

Peluang usaha di sektor makanan memang selalu menjanjikan. Tapi kebanyakan orang takut memulai karena bisnis ini mengandung resiko rugi yang lumayan. Misalnya jika anda buka sebuah warung makan, praktis jika tidak ramai, dan makanannya sisa, maka anda akan mulai berhadapan dengan strategi penyimpanan atau bahkan harus dibuang = rugi. Tapi tidak dengan usaha katering. Karena usaha katering umumnya disajikan per order. Orang order dulu, lalu anda melakukan persiapan : mulai dari belanja kebutuhan yang akan dimasak hingga kemudian diolah. Jadi jumlah yang disiapkan, relatif sesuai dengan yang dipesan. Kemungkinan rugi sudah ditekan.
Selebihnya hampir sama : antara buka rumah makan atau katering. Sama-sama harus modal tempat, dan perlengkapan lainnya. Bahkan ada beberapa kelebihan lain yang dimiliki usaha rumahan berbentuk katering :
  1. Tempat usaha tidak harus besar, tidak harus toko. Di rumah sendiri bisa disulap menjadi selter untuk kegiatan usaha rumahan katering
  2. Jenis makanan tidak harus “luar biasa spesial banget”. Maksudnya jika dibandingkan dengan buka rumah makan, taste adalah no. 1, di usaha katering, walau taste juga amat penting, tapi mengatur sirkulasi jenis makanan ternyata menjadi point yang jauh lebih penting menjaga keterikatan kita sebagai pengusaha dengan customer yang menikmati masakan kita
Demikianlah, anda bisa segera berpikir dan merencanakan usaha rumahan katering. Anda bisa mencari tenaga pemasak yang tidak harus punya resep canggih – tapi terpenting bisa masak enak. Maka usaha katering anda bisa berjalan sebagai sebuah peluang usaha yang menjanjikan

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Adsense Maker | Blogger Theme by Lare Glundengan